Wednesday 3 March 2021

Teacherpreneurship, Apa dan Bagaimana?

Teacherpreneurship, kata yang tidak pernah saya dengar sebelumnya, namun saya sangat yakin pasti ada hubungannya dengan bisnis dan guru. Teacherpreneurship adalah tema yang diangkat oleh Marsiajar, salah satu komunitas guru yang ada di Medan, Sumatera Utara. Kegiatan ini diadakan 15 Februari 2020 lalu, dengan seorang narasumber yang luar biasa, Kak Mollyta Muchtar. Beliau adalah seorang Blogger/Content Creator yang sudah banyak membuahkan tulisan-tulisan di blognya.

Jadi apa itu teacherpreneurship? Dalam ngobras (Ngobrlo Bareng Santai) yang lalu bersama Kak Molly, saya menemukan beberapa kelemahan guru-guru di sekitar saya, termasuk kelemahan saya sendiri. Hampir setiap hari, para guru akan pergi mengajar dan bertemu dengan siswa-siswa. Tentunya siswa-siswa kita beragam dan keberagaman siswa tersebut, selalu menuntut para guru untuk lebih kreatif dalam menangani para siswa. Terdapat begitu banyak cara dan solusi kreatif yang sudah dilakukan oleh para guru, namun sayangnya banyak guru yang belum membagikan hal-hal positif tersebut. Bayangkan bila para guru membagikan solusi dan ide-ide kreatif tersebut, berapa banyak guru yang akan terbantu, bukan? Ide-ide dalam menangani siswa yang benci belajar, bahan-bahan ajar yang kreatif, alat bantu dalam proses pembelajaran, cara berkomunikasi dengan orang tua siswa, bahkan cara kita berinteraksi dengan rekan sesama guru. Ada begitu banyak hal yang dapat kita bagikan. 

Menulis dan berbagi hal-hal positif mengenai hal-hal yang kita pahami dan kuasai, tentunya menjadi cara mengaktualisasikan diri kita. Selain itu, tentunya kita akan dapat mengembangkan jaringan atau networking kita. Jaringan seperti apa? Sebagai contoh, dengan membagikan ide-ide dan solusi-solusi kreatif dan positif mengenai cara mengajarkan suatu materi ajar, tentunya akan mempertemukan kita dengan para guru atau pengamat pendidikan dari berbagai tempat. Dengan begitu, kita akan menambah jaringan kita secara online, yang tentunya akan berdampak positif dengan profesi dan pekerjaan kita. Hal yang juga tidak kalah pentingnya, jaringan kita secara offline juga akan berkembang, dimana tidak menutup kemungkinan, ide-ide dan solusi-solusi kreatif kita akan membawa kita untuk diundang ke beberapa tempat untuk membagikan ide-ide tersebut.

Jadi kembali ke pertanyaan, apa itu teacherpreneurship? Teacherpreneurship adalah hal-hal yang saya sampaikan di atas. Ya, membagikan hal-hal positif yang kita miliki kepada dunia ini, baik dengan tulisan, video, gambar, maupun suara secara online terlebih dahulu. Hal-hal positif yang kita bagikan tersebut akan memberikan dampak positif kepada penikmat-penikmat karya kita. Tentunya tanpa kita sadari, keuntungan-keuntungan secara materi juga akan datang. Namun, tentunya itu bukanlah hal utama yang ingin kita capai, kebahagiaan saat kita mampu mengaktulisasikan diri sendiri adalah hal utama yang ingin dicapai dari teacherpreneurship.




No comments:

Post a Comment